Akhir Februari 2015 lalu, Compile Heart mengkonfirmasikan game PS Vita baru yang berjudul MeiQ no Chika ni Shisu, atau Death Under the Labyrinth, yang menjadi game kedua dari serial Makai Ichiban Kan, serial game baru yang disutradarai Masahiro Yamamato, desain karakter ditangani Kei Nanameda (Mugen Souls dan Hyperdimension Neptunia mk2) dan musik by Tenpei Sato, yang lebih kalian kenal melalui serial Disgaea. Game pertamanya Makai Shin Trillion bakal dirilis 21 Mei 2015 mendatang untuk PS Vita. Sedangkan untuk Death Under the Labyrinth belum dipastikan kapan kehadirannya.
Developernya menyebutkan game ini sebagai game adventure. Namun melalui trailer pertama yang dirilis kemarin, jelas menunjukkan kata 3D dungeon, yang jelas menunjukkan jika game ini bakal menjadi sebuah RPG random dungeon. Lihat saja trailer pertamanya di bawah ini:
“An eternal night that never breaks, two moons that shine in the darkness.”
“Down the dusky depths beneath the labyrinth, deep inside the sealed door, is where I sleep.”
“Will Estra call me?”
“In this planet that has lost its light, the girl knows her role. With her eyes full of hope, they’re fixated on what’s ahead.”
“Will that voice reach me? Will it lead my soul? If my two arms could illuminate her path as guidance… for now, I’m waiting for that time, dozing by her dim sleep.”
“Death beneath the labyrinth. I shall awaken to change such a fate.
Makai Shin Trillion
Makai Shin Trillion, yang akan menjadi game pertama dari serial Makai Ichiban Kan dengan rencana rilis 21 Mei 2015 nanti untuk PS Vita, pertama kali dikonfirmasikan Maret 2014 lalu, mengambil setting di neraka yang terbagi menjadi enam tingkatan. Demon King Zeabolos, yang sebelumnya kalah bertarung melawan Trillion, membuat persetujuan seorang gadis yang selalu membawa grimoire bernama Faust.Sebagai ganti jiwa Zeabolos, Faust menghidupkan kembali Zeabolos yang kemudian mengajak serta enam Demon Lord untuk mengeroyok Trillion, yang saat ini menjadi penguasa neraka, dengan HP 1,000,000,000,000 (sesuai namanya), dan ukuran tubuh yang masif. Keenam Demon Lords tersebut, masing-masing berwujud cewek cantik bernama Lucie, Levia, Phegor, Mammon, PelPel, dan Asmedia. Lihat di bawah ini video opening-nya:
Deadline tersebut akan terus berubah, bergantung damage yang telah kalian berikan padanya sebelumnya. Dan ya, pertarungan melawan boss-nya neraka ini tidak bisa langsung selesai, karena akan terus dibawa ke pertarungan selanjutnya, dengan sesi pertemuan lagi dengan Trillion dipengaruhi berapa besar damage yang berhasil kalian berikan padanya. Emang repot ya kalau musuhnya punya HP 1 trilyun!
Pertarungan berlangsung nyaris real-time, di atas area berbasis grip ala Strategy RPG, dengan kedua sisi, Demon Lord dan Trillion dan keempat pembantunya, menyerang bersamaan. Tujuan Trillion dalam sesi pertempuran adalah menembus pertahanan Demon Lord, dan kalian sendiri juga perlu memperhatikan pertahanan, sembari juga menyerang dan menghasilkan damage sebesarnya pada Trillion dan keempat pembantunya, yang memiliki spesialisasi khusus, seperti khusus untuk menembus pertahanan, atau menyerang dari jarak jauh.
Namun momen pertarungan dimana musuh dan karakter berhadapan tersebut juga diawal oleh fase “Slumbering”, saat Trillion tidak aktif untuk mulai menyerang, dan fase ini memberi pemain waktu melatih Demon Lord sebaiknya. Saat dia terbangun dari keadaan tidak aktif tersebut, dia masuk fase “Advancing”, saat dimana kalian dan Trillion bisa mulai saling menyerang. Lihat seperti apa gameplay-nya melalui video di bawah, mulai menit ke 2:20.
Walaupun pertarungan melawan penguasa neraka seperti ini seakan mustahil dimenangkan, namun kalian mendapat keuntungan, karena bisa mengetahui lebih awal setiap gerakan yang bakal dilakukan Trillion, lengkap dengan detailnya, seperti jangkauan dan timing. Kemudian setiap anggota tubuh Trillion bisa kalian target, dan jika damagenya cukup, maka armor pelindungnya bakal rusak (sayangnya, sementara, bukan permanen dibawa ke pertarungan selanjutnya), mengakibatkan dirinya tidak bisa melakukan skill yang bergantung pada bagian tubuh yang terluka tadi.
Kalian juga bisa kabur seandainya merasa salah langkah selama pertarungan dan keadaan mengancam Demon Lord, agar kalian bisa terus berlanjut melatih dan menjaga hubungan dekat dengan mereka. Sayangnya kabur sekaligus juga membuat wilayah kekuasaan Zeabolos diserahkan pada Trillion. Game bakal berakhir jika Trillion menguasai sisi terdalam wilayah kekuasaan Zeabolos / player.
Selama pertarungan dengan Trillion, kalian juga bisa mengakses tiga fasilitas, yang berguna untuk mendukung selama fase Slumbering. Mulai dengan Blade Field, sebuah dungeon dimana pemain bisa mendapatkan Magic Seals, yang penting digunakan selama proses upgrade senjata, dan juga rare item dan equipment lainnya. Kalian bisa bertarung dengan musuh selama di dalam dungeon ini, dengan pertarungan berlangsung berbeda dari sesi melawan Trillion, karena berlangsung turn-based. Ada batasan waktu selama menjelajahinya, dan kalian dipaksa memaksimalkan waktu itu untuk mengumpulkan exp sebanyak-banyaknya.
Fasilitas kedua disebut Blacksmith (lihat gambar di bawah), dan sesuai namanya, tempat meng-upgrade senjata, memberikan elemen khusus padanya melalui Seal yang dipasangkan pada salah satu dari delapan slot pada senjata. Dan fasilitas ketiga disebut Research Lab, yang berfungsi sebagai item shop dimana Faust siaga menawarkan item baru. Di tempat ini juga kalian bisa menyewa Booster Devil, empat tipe minnion yang berguna untuk meng-counter keempat pembantu yang berada di sisi Trillion selama pertarungan.
0 komentar:
Posting Komentar