Developer game Jepang kerap menggunakan cerita dongeng Barat sebaai basis cerita game mereka. Seperti yang sedang dikembangkan Compile Heart ini, Kangokutou Mary Skelter (Divine Prison Tower: Mary Skelter) untuk PS Vita. Game berjenis Dungeon RPG dan menjadi kolaborasi dengan media Jepang Dengeki Bunko serta Dengeki PlayStation ini mengisahkan tentang Jepang, yang mana pada bulan September 1999, tiba-tiba muncul penjara hidup disebut Jail, serta dibangun juga kota besar yang lokasinya 666 meter di bawah permukaan tanah.
Munculnya Jail disertai juga dengan para monster, yang disebut Marchen, yang mulai menangkap dan memenjarakan manusia ke dalam Jail. Karakter kalian lahir beberapa dekade pasca kejadian tersebut, dan berusaha kabur dari Jail. Penjara tersebut memiliki tiga keinginan terbesar menusia, yang membuatnya terus berkembang: yaitu nafsu makan, seksual dan keinginan untuk tidur. Dan untuk kabur, kalian perlu “menumbuhkan” penjara ini hingga mencapai ketinggan 666 meter, dengan cara membuatnya berkembang melalui tiga hasrat terbesar tersebut.
Karakter sendiri ditemani beberapa gadis cantik yang memiliki kekuatan super karena bereaksi dengan darah monster. Uniknya, para gadis yang memang diposisikan sebagai fan service di sini diadaptasi dari tokoh dongeng Barat. Mereka antara lain: Akazuki (Little Red Riding Hood), Oyayubihime (Thumbelina), Shirayukihime (Snow White), hingga Nemurihime (Sleeping Beauty). Mereka tergabung dalam Chishiki Girls Squad, yang menyelamatkan karakter (bernama Jack dan Alice, tidak lain nama yang diambil dari cerita dongeng Barat lainnya, Jack and the Magical Beanstalk dan Alice in Wonderland) dari dalam penjara. Selain empat gadis dari cerita dongeng tersebut, masih ada lagi dua nama lain yang baru saja dikonfirmasikan, yaitu Princess Kaguya dan Rapunzel.
Divine Prison Tower: Mary Skelter bakal dirilis untuk PS Vita di Jepang 13 Oktober 2016 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar