Di balik kesuksesan Resident Evil: The Final Chapter di beberapa negara termasuk Indonesia, banyak hal-hal menarik yang rasanya patut diketahui, terutama oleh para penggemarnya. Hal tersebut berkenaan dengan beragam fakta selama pembuatan film ini berlangsung.
Beragam fakta unik yang turut hadir dalam Resident Evil: The Final Chapter juga sangat menarik untuk diketahui. Misalnya saja suasana saat syuting di Afrika Selatan hingga alasan beberapa pemain akhirnya tak bergabung dalam film ini.
Lantas, apa saja fakta-fakta mengerikan dan unik yang tersimpan di dalam Resident Evil: The Final Chapter? Simak selengkapnya berikut ini.
Cederanya Pemain Pengganti
Selama
syuting, seorang stuntwoman (pemain pengganti wanita) bernama Olivia
Jackson, mengalami cedera parah pada lengan kirinya akibat kecelakaan
sepeda motor. Keputusan yang dialaminya kemudian cukup mengerikan.
Lengan kiri Olivia Jackson akhirnya harus diamputasi.
Kru Meninggal
Beberapa adegan film Resident Evil: The Final Chapter
bertempat di Afrika Selatan. Ketika syuting berjalan di negara
tersebut, salah satu anggota kru bernama Ricardo Cornelius, berdiri di
dekat sebuah mobil Humvee yang terletak di atas platform berputar.
Rupanya, Humvee tersebut tidak dalam posisi benar-benar aman dan
akhirnya meluncur turun dari platform.
Laman Deadline melaporkan, mobil tersebut menghimpit Cornelius ke dinding dan meremukkan tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan darurat. Sayangnya, Cornelius meninggal beberapa jam kemudian. Ini adalah kecelakaan kedua di lokasi Resident Evil: The Final Chapter setelah Olivia Jackson.
Laman Deadline melaporkan, mobil tersebut menghimpit Cornelius ke dinding dan meremukkan tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan darurat. Sayangnya, Cornelius meninggal beberapa jam kemudian. Ini adalah kecelakaan kedua di lokasi Resident Evil: The Final Chapter setelah Olivia Jackson.
Hilangnya Banyak Karakter Penting
Beberapa
karakter dari game asli yang muncul di film-film sebelumnya tak
diperlihatkan dalam film terakhir ini. Sebut saja Leon S. Kennedy, Jill
Valentine, Chris Redfield, dan Ada Wong. Hal tersebut membuat hampir
seluruh penggemar berat video game-nya kecewa.
Ada yang menyebutkan kalau Sienna Guillory (Jill Valentine), Li Bingbing (Ada Wong), Wentworth Miller (Chris Redfield) dan Johann Urb (Leon S. Kennedy) tak diundang untuk bergabung di film ini. Begitu juga dengan bintang-bintang lain seperti Aryana Engineer (Becky), Spencer Locke (K-Mart), dan Michelle Rodriguez (Rain Ocampo).
Meskipun begitu, terungkaplah kalau ketidakhadiran mereka berkaitan dengan urusan masing-masing aktor dan aktris. Pada akhirnya, pihak studio memutuskan untuk mengaudisi para bintang baru dan segar yang diharapkan dapat membantu menarik penonton baru.
Namun, Sienna Guillory sempat mengumumkan di Twitter bahwa ia tak pernah diajak untuk bergabung dalam film ini sebaga Jill Valentine. Ia pun menerima ucapan terima kasih dari semua penggemar atas dukungan terhadap penampilannya sebagai Jill.
Sementara itu, aktris Li Bingbing yang memerankan Ada Wong memutuskan untuk meninggalkan produksi film sebelum syuting dimulai. Ia lebih memprioritaskan jadwalnya dengan film lain di Tiongkok.
Ada yang menyebutkan kalau Sienna Guillory (Jill Valentine), Li Bingbing (Ada Wong), Wentworth Miller (Chris Redfield) dan Johann Urb (Leon S. Kennedy) tak diundang untuk bergabung di film ini. Begitu juga dengan bintang-bintang lain seperti Aryana Engineer (Becky), Spencer Locke (K-Mart), dan Michelle Rodriguez (Rain Ocampo).
Meskipun begitu, terungkaplah kalau ketidakhadiran mereka berkaitan dengan urusan masing-masing aktor dan aktris. Pada akhirnya, pihak studio memutuskan untuk mengaudisi para bintang baru dan segar yang diharapkan dapat membantu menarik penonton baru.
Namun, Sienna Guillory sempat mengumumkan di Twitter bahwa ia tak pernah diajak untuk bergabung dalam film ini sebaga Jill Valentine. Ia pun menerima ucapan terima kasih dari semua penggemar atas dukungan terhadap penampilannya sebagai Jill.
Sementara itu, aktris Li Bingbing yang memerankan Ada Wong memutuskan untuk meninggalkan produksi film sebelum syuting dimulai. Ia lebih memprioritaskan jadwalnya dengan film lain di Tiongkok.
Faktor Milla Jovovich
Resident
Evil: The Final Chapter kembali dibintangi oleh Milla Jovovich yang
selalu muncul di seluruh seri. Aslinya, syuting film ini dijadwalkan
pada musim gugur 2013 untuk tayang 12 September 2014. Namun, rencana
tersebut dibatalkan karena Milla Jovovich sedang hamil anak kedua.
Perilisannya di Amerika Serikat pun diundur hingga 2016.
Megan Charpentier yang memerankan Red Queen di Resident Evil: Retribution (2012), dianggap sudah terlalu besar untuk kembali di fim The Final Chapter. Ia pun digantikan oleh putri pertama Milla Jovovich dan Paul W.S. Anderson (sutradara film ini), Ever Gabo Jovovich Anderson. Film ini otomatis menjadi debut bagi Ever.
Megan Charpentier yang memerankan Red Queen di Resident Evil: Retribution (2012), dianggap sudah terlalu besar untuk kembali di fim The Final Chapter. Ia pun digantikan oleh putri pertama Milla Jovovich dan Paul W.S. Anderson (sutradara film ini), Ever Gabo Jovovich Anderson. Film ini otomatis menjadi debut bagi Ever.
Debut Bagi Dua Bintang Asia
Seperti
banyak diketahui, para pemain dari film-film sebelumnya yang muncul di
The Final Chapter hanya Milla Jovovich, Ali Larter, Iain Glen, dan Shawn
Roberts. Namun begitu, ini menjadi kesempatan bagi artis televisi
Jepang Rola untuk tampil perdana di film Hollywood.
Tak hanya Rola, bintang Asia lainnya yang menjalani debutnya di film Hollywood adalah aktor terkenal asal Korea, Lee Jon Gi. Ia tampil sebagai salah satu anggota Umbrella Corporation bernama Komandan Lee.
Tak hanya Rola, bintang Asia lainnya yang menjalani debutnya di film Hollywood adalah aktor terkenal asal Korea, Lee Jon Gi. Ia tampil sebagai salah satu anggota Umbrella Corporation bernama Komandan Lee.
Kembalinya Ali Larter sebagai Claire Redfield
Satu-satunya
karakter protagonis yang diambil dari game dalam film ini adalah Claire
Redfield. Karakter yang diperankan oleh Ali Larter itu, terakhir kali
muncul di film keempat, Resident Evil: Afterlife (2010). Istimewanya kali ini, kostum yang dikenakan Claire Redfield, sama seperti yang dipakai dalam game Resident Evil: Revelations 2.
Ali Larter juga sempat mengonfirmasi bahwa film ini dipastikan menjadi bagian terakhir dari seri film Resident Evil dalam sebuah wawancara dengan beberapa media seperti IGN, Cinema Blend, dan lain-lain.
Ali Larter juga sempat mengonfirmasi bahwa film ini dipastikan menjadi bagian terakhir dari seri film Resident Evil dalam sebuah wawancara dengan beberapa media seperti IGN, Cinema Blend, dan lain-lain.
Perjuangan Warga Afrika Demi Film Ini
Hari
terakhir syuting film ini digelar pada 10 Desember 2015 di Belhar,
Afrika Selatan. Beberapa YouTubers yang berada di Capetown, Afrika
Selatan pun diberi kesempatan untuk tampil sebagai gerombolan zombie.
Uniknya, seorang pria asal Zimbabwe bernama Busani "Alisdair" Ncube, melakukan perjalanan lebih dari 1000 mil (sekitar 1600 kilometer) untuk mengambil kesempatan tampil di film ini sebagai figuran. Sayangnya, ia kehabisan uang di sepanjang jalan.
Uniknya, seorang pria asal Zimbabwe bernama Busani "Alisdair" Ncube, melakukan perjalanan lebih dari 1000 mil (sekitar 1600 kilometer) untuk mengambil kesempatan tampil di film ini sebagai figuran. Sayangnya, ia kehabisan uang di sepanjang jalan.
Fakta Menarik Lain
Kabar mengenai The Final Chapter sebagai film terakhir Resident Evil,
ternyata masih berupa dugaan di mata beberapa pihak. Belakangan
diketahui bahwa semua keputusan tetap bergantung kepada keuntungan
domestik dan internasional. Satu serial TV juga diduga tengah dalam
pembuatan untuk ditayangkan setelah film terakhir ini diputar.
Dalam garis waktu di filmnya, The Final Chapter terjadi tiga minggu setelah peristiwa dalam Resident Evil: Retribution (2012). Namun perilisannya di Amerika berselang empat tahun sesudahnya. Film ini juga dirilis hampir 15 tahun setelah Resident Evil (2002).
Resident Evil: The Final Chapter juga menjadi franchise film horor pertama di sepanjang sejarah sekaligus terlaris sepanjang masa, yang meraih lebih dari US$1 miliar. Film in rilis pada 27 Januari 2017, tiga hari setelah perilisan video game terbarunya, Resident Evil 7: Biohazard.
Selain itu, Resident Evil: The Final Chapter juga menjadi film terpanjang dari lima film sebelumnya dengan durasi 106 menit. Film terpanjang pertama adalah film pertamanya dengan durasi 100 menit. Selain itu, film ini juga memiliki jeda terpanjang dari film sebelumnya, Resident Evil: Retribution (2012) dengan penantian empat tahun. Biasanya, jeda dari satu film ke film selanjutnya hanya berkisar dua hingga tiga tahun.
Dalam garis waktu di filmnya, The Final Chapter terjadi tiga minggu setelah peristiwa dalam Resident Evil: Retribution (2012). Namun perilisannya di Amerika berselang empat tahun sesudahnya. Film ini juga dirilis hampir 15 tahun setelah Resident Evil (2002).
Resident Evil: The Final Chapter juga menjadi franchise film horor pertama di sepanjang sejarah sekaligus terlaris sepanjang masa, yang meraih lebih dari US$1 miliar. Film in rilis pada 27 Januari 2017, tiga hari setelah perilisan video game terbarunya, Resident Evil 7: Biohazard.
Selain itu, Resident Evil: The Final Chapter juga menjadi film terpanjang dari lima film sebelumnya dengan durasi 106 menit. Film terpanjang pertama adalah film pertamanya dengan durasi 100 menit. Selain itu, film ini juga memiliki jeda terpanjang dari film sebelumnya, Resident Evil: Retribution (2012) dengan penantian empat tahun. Biasanya, jeda dari satu film ke film selanjutnya hanya berkisar dua hingga tiga tahun.
0 komentar:
Posting Komentar